3 Tahun 2004 pasal 7 yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai. Semoga membantu, ya! Kestabilan nilai rupiah yang dimaksudkan dalam undang-undang tersebut adalah kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa yang diukur berdasarkan atau tercermin pada perkembangan laju inflasi, serta terhadap mata uang negara lain yang diukur berdasarkan atau tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah (kurs) terhadap mata uang negara lain. | Find, read and cite all the research you need. Idealnya, nilai rupiah stabil. Kestabilan nilai rupiah yang dimaksud adalah kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa, serta. Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. BI sebagai bank sentral di Indonesia memiliki satu tujuan tunggal yakni mencapai dan memelihara kestabilan nalai rupiah. Menjaga nilai rupiah agar tetap stabil terhadap mata uang negara asing. 3 Tahun 2004, pasal 7 adalah memelihara dan menstabilkan nilai mata uang rupiah, baik terhadap harga barang dan jasa (yang tercermin dalam laju inflasi) maupun terhadap mata uang asing. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. Tujuan dari bank sentral adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. tujuan tunggal yakni mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Bila kedua sistem nilai kurs yang telah dijelaskan di atas adalah nilai kurs tertinggi terakhir, maka sistem PER menggunakan nilai kurs tengah mata uang tertentu yang mensyaratkan lebih atau kurang dari kurs tengah sebesar 2,5 persen. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. Hal yang dimaksud dengan kestabilan nilai rupiah antara lain adalah kestabilan terhadap harga-harga barang dan jasa yang tercermin pada inflasi. ★ SMA Kelas 10 / UTS Ekonomi SMA Kelas 10. Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang. 3 Tahun 2004 pasal 7 yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Indonesia menganut sistem nilai tukar mengambang. 3 Tahun 2004 pasal 7. Dari segi pelaksanaan tugas dan wewenang, Bank Indonesia menerapkan prinsip. Kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa. A. Kestabilan nilai Rupiah dalam artian inflasi yang rendah, dan. 23/1999 tentang Bank Indonesia (BI), BI mempunyai single objective untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah yang dimaksud adalah kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa yang diukur berdasarkan atau tercermin pada perkembangan laju inflasi, serta terhadap nilai mata uang negara lain yang diukur berdasarkan atau tercermin pada perkembangan niai tukar rupiah (kurs) terhadap mata uang negara lain. Tujuan ini tercantum dalam UU No. Sementara itu, dimensi kedua terkait dengan kestabilan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang negara lain. Dimensi pertama kestabilan nilai rupiah adalah kestabilan terhadap harga-harga barang dan jasa yang tercermin dari perkembangan laju inflasi. Stabilitas Sistem Keuangan adalah kondisi sistem keuangan yang berfungsi secara efektif dan efisien serta mampu bertahan dari gejolak yang bersumber dari dalam negeri dan luar negeri. Menurut Undang-Undang Negara Republik Indonesia. Yield UST (US Treasury) Note [2] 10 tahun naik ke level 1,504%. Dimensi pertama, kestabilan nilai rupiah adalah kestabilan terhadap harga-harga barang dan jasa yang tercermin dari perkembangan laju inflasi. Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Menjaga sistem keuangan agar tetap stabil. Bank sentral akan menetapkan target yang ingin dicapainya untuk mengendalikan kondisi. Nilai tukar rupiah terpuruk terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjelang Federal Open Market Committee (FOMC), Selasa (15/9) menyentuh level Rp 14. menjaga kestabilan nilai rupiah. mata uang negara lain yang tercermin pada perkembangan nilai tukar. Masalah sengketa dagang, kenaikan suku bunga The Fed. Nilai tukar nominal merupakan harga relatif mata uang dua negara. Tujuan pokok BI menurut UU RI No. Aspek kedua digunakan untuk menunjukkan perkembangan dari nilai tukar rupiah pada mata uang negara lain. Bisnis. Pada akhir hari Kamis, 7 Januari 2021. mata uang negara lain yang tercermin pada perkembangan nilai tukar. kestabilan nilai rupiah. Kestabilan kurs rupiah mengandung dua aspek, yaitu pertama kestabilan nilai mata uang terhadap jasa dan barang, dan juga kestabilan terhadap mata uang negara lain. Stabilitas nilai Rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. laju inflasi serta nilai tukar rupiah terhadap mata uang . 1% pada tahun 1998. Sedangkan stabilitas nilai rupiah ini, secara garis besar diukur berdasarkan dua. Perumusan tujuan tunggal ini dimaksudkan untuk memperjelas sasaran yang harus dicapai Bank Indonesia serta batas-batas tanggung jawabnya. com, JAKARTA – Bank Indonesia genap 69 tahun sejak dikeluarkannya UU darurat tentang dibangunnya Bank Negara Indonesia (BNI) pada 5 Juli 1946. “Nilai tukar merupakan elemen penting karena nilai tukar berpengaruh pada harga barang domestik relatif terhadap harga barang luar negeri” (Mishkin, 2008:110). Kebijakan moneter sebagai stabilitas ekonomi. Untuk mencapai tujuan Bank Indonesia dalam menjaga kestabilan nilai rupiah, Pasal 10 UU‐BI menegaskan. Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek : Pertama yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, kedua yaitu kestabilan terhadap mata uang negara lain. mata uang negara lain yang tercermin pada perkembangan nilai tukar. Penjelasan: Kestabilan nilai rupiah yang dimaksud dalam pasal ini adalah kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa serta terhadap mata uang negara lain. 2. Kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, yang tercermin pada perkembangan laju inflasi; 2. kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa 22. Bank sentral ini memiliki satu tujuan tunggal. Tujuan akhir kebijakan moneter adalah menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang salah satunya tercermin dari tingkat inflasi yang rendah dan stabil. memelihara kestabilan nilai rupiah yang salah satunya tercermin pada kestabilan nilai tukar rupiah, perlu didukung dengan upaya mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan valuta asing tertentu melalui ketersediaan likuiditas valuta asing guna penyelesaian transaksi dengan menggunakan mata uang lokal negaraDi mana Bank Indonesia membuat kebijakan guna mengontrol peredaran jumlah uang, yang efeknya dapat memengaruhi nilai rupiah. (SHUTTERSTOCK) JAKARTA, KOMPAS. Tujuan Bank Indonesia Dalam UU ‐ BI secara tegas dinyatakan dalam Pasal 7 bahwa tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang merupakan single objective Bank Indonesia. mengembangkan sistem pembayaran dan infra struktur keuangan yang sehat. Pada system kurs bebas, apabila mata uang menguat. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. Stabilitas nilai rupiah terhadap barang dan jasa dapat tercermin pada perkembangan laju inflasi dan stabilitas nilai rupiah terhadap mata uang negara. Pengertian nilai tukar dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu nilai tukar nominal dan nilai tukar riil. forward valuta asing terhadap rupiah di luar negeri. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu : 1. Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sedangkan aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah. Kestabilan nilai rupiah mengandung dua aspek yakni kestabilan nilai mata uang rupiah terhadap barang dan jasa yang tercermin pada laju inflasi, serta kestabilan nilai mata uang rupiah terhadap mata uang negara lain yang tercermin pada perkembangan nilai tukar. 1 Grafik Nilai Tukar Rupiah dan Pertumbuhan Ekonomi 1996 – 2016 Krisis nilai tukar. kestabilan nilai rupiah. Yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, dan juga kestabilan terhadap mata uang negara lain. Akhir-akhir ini, telah terjadi pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, yang mengundang perhatian banyak pihak. Dengan demikian, tercapai atau tidaknya fungsi dari Bank Indonesia dapat. Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun naik ke level 6,49%. Tugas dan Kewenangan Bank Sentral Bank Sentral tentunya memiliki tugas dan kewenangan agar. dengan kestabilan nilai mata uang rupiah, maka akan sangat banyak manfaat yang akan diperoleh terutama untuk. Aspek ini tercermin pada perkembangan laju inflasi. Sementara itu, dimensi kedua terkait dengan perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun naik ke level 6,48%. 32 Tahun 1964, Indonesia menganut sistem nilai tukar kurs resmi Rp. Kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang negara lain diukur dengan atau 1. Hal yang dimaksud dengan kestabilan nilai rupiah antara lain adalah kestabilan terhadap harga-harga barang dan jasa yang tercermin pada inflasi. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia yang diubah melalui Undang Undang No. Kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang asing, yang diukur dengan nilai tukar atau kurs. Ketiga bidang tugas ini adalah: a. kestabilan nilai mata. Stabilitas nilai uang merupakan tujuan kebijakan moneter yang dibuat dan dilaksanakan BI. Jam operasional Senin s. Hal ini mengandung dua aspek yakni kestabilan nilai mata uang rupiah terhadap barang dan jasa yang tercermin pada laju inflasi; serta kestabilan nilai mata uang rupiah terhadap mata uang negara lain yang tercermin pada perkembangan nilai tukar. Kemudian, dimensi yang kedua adalah kestabilan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Perkembangan Nilai Tukar 4-7 Januari 2021. Kestabilan rupiah yang dimaksud mempunyai dua dimensi. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap. TUJUAN BANK INDONESIA Tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah (UU/23 Th 1999 : Pasal 7 ayat 1; Diperbaiki dengan UU/3 Th 2004 : Pasal I); Kesetabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa yang tercermin dari perkembangan laju inflasi, dan kestabilan terhadap mata uang negara. Stabilitas nilai tukar Rupiah tetap terjaga di tengah tren menguatnya Dolar AS. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa yang terefleksi dalam inflasi yang stabil, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. Kestabilan nilai rupiah yang dimaksud adalah kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa yang tercermin dari perkembangan laju inflasi serta kestabilan terhadap mata uang negara lain yang tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. Kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang negara lain diukur berdasarkan atau tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah (kurs) terhadap. ADVERTISEMENT Sementara itu, dimensi kedua terkait dengan kestabilan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. bahwa tujuan Bank Indonesia untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang salah satunya tercermin pada kestabilan nilai tukar rupiah, perlu didukung. Kestabilan rupiah yang dimaksud mempunyai dua dimensi. 000. sementara kestabilan nilai rupiah luar negeri tercermin dari nilai tukar rupiah (kurs) terhadap uang negara lain (Tauhid 2002 dalam Prihantini 2009). Dimensi kedua terkait dengan kestabilan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang negara lain. Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. dimensi kedua terkait dengan kestabilan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. “Nilai tukar merupakan elemen penting karena nilai tukar berpengaruh pada harga barang domestik relatif terhadap harga barang luar negeri” (Mishkin, 2008:110). Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu III Desember 2020, perkembangan harga pada bulan Desember 2020 diperkirakan inflasi sebesar 0,36% (mtm). setiap transaksi yang mempunyai tujuan pembayaran; 2. sedangkan nilai mata uang negara lain akan mengalami apresiasi, ceteris paribus. Kemudian, dimensi yang kedua adalah kestabilan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Aspek. 3 tahun 2004 ialah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa serta terhadap mata uang negara lain. Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Dalam konferensi pers Penguatan Koordinasi Untuk Stabilisasi dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Jakarta, Senin (28/5/2018), Gubernur Bank Indonesia (BI). Bank sentral adalah bank pusat pada suatu negara. Kestabilan nilai rupiah sangat penting untuk mendukung pemb angunan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tetapi ada dua hal yang memengaruhi kestabilan rupiah. Tugas bank sentral ini dilakukan dalam rangka. Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Soal OSP Ekonomi 2015 A kestabilan nilai mata uang rupiah terhadap mata uang negara lain, yang tecermin pada perkembangan nilai tukar uang B. Jumat Pkl. 2. com - Bank sentral adalah suatu. kebijakan fiskal yang tercermin dari kenaikan penerimaan pajak setiap tahun C. kestabilan nilai mata uang Rupiah terhadap mata uang negara lain, yang tercermin pada perkembangan nilai tukar uang b. nilai rupiah terhadap barang dan jasa yang tercermin dari perkembangan laju inflasi serta kestabilan terhadap mata uang negara lain yang tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap. Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai. APBN yang selalu surplus E. Sementara itu, dimensi kedua kebijakan moneter adalah terkait dengan kestabilan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang negara lain. Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa diukur dengan atau tercermin dari perkembangan laju inflasi. Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. kestabilan nilai rupiah. Perkembangan Nilai Tukar 15 – 18 Februari 2021. Kestabilan nilai rupiah mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. Dan, untuk mendukung tujuan kestabilan nilai rupiah tersebut, Bank Indonesia diberikan tugas sebagai berikut: Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa dan kestabilan terhadap mata uang negara lain. Berikut tugas bank sentral: Menjaga nilai rupiah agar tetap stabil terhadap barang dan jasa. Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Aspek pertama tercermin. Keadaannya sama dengan keadaan selama krisis keuangan global pada sekitar 11. Perumusan tujuan tunggal ini dimaksudkan untuk memperjelas sasaran yang harus dicapai Bank Indonesia serta batas-batas. ID,Sesuai dengan Undang Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana diubah dengan UU No 3 tahun 2004 dan UU No 6 tahun 2009, Bank Indonesia memiliki tujuan tunggal memelihara stabilitas nilai rupiah. 350 per dolar AS. stabilitas nilai rupiah terhadap mata uang negara lain tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah. mata uang negara lain yang tercermin pada perkembangan nilai tukar. telah diterapkan oleh Bank Indonesia dalam upaya mengendalikan inflasi dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS dalam periode tahun 2012 – 2016, serta dampak-. com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) dinilai mampu menstabilkan nilai tukar rupiah setelah sempat terjatuh saat periode awal merebaknya Covid-19 di Tanah Air pada 2020 lalu. Tak hanya berhasil melewati krisis Covid-19, BI juga berhasil meningkatkan cadangan devisa ke rekor tertinggi pada Januari 2021, yaitu. Sedangkan kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang negara lain diukur berdasarkan atau tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah (kurs) terhadap mata uang negara lain. Aspek. Menerbitkan dan memantau regulasi untuk seluruh bank yang beroperasi di Indonesia. BANK SENTRAL: Bank Indonesia - ppt download. positif bagi upaya BI dalam menjaga kestabilan nilai tukar rupiah dan mengurangi ketergantungan terhadap USD. tukar rill. Bisnis. Aspek. Tujuan utama kebijakan moneter adalah untuk menjaga dan menjaga stabilitas nilai rupiah, tercermin antara lain dalam inflasi yang rendah dan stabil. Perumusan tujuan tunggal ini dimaksudkan untuk memperjelas sasaran yang harus dicapai Bank Indonesia serta batas-batas. Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Pada akhir hari Kamis, 17 Juni 2021. Stabilitas Sistem Keuangan dan Peran Bank Indonesia. Kebijakan moneter dengan tujuan stabilisasi nilai rupiah mulai diterapkan sejak tahun 2000. Dimensi kedua terkait dengan stabilitas nilai tukar rupiah terhadap mata uang lainnya. Selain itu, pengunaan mata uang lokal juga berperan dalam (i) mendorong diversifikasi eksposur mata uang; (ii) berpotensi mengurangi biaya transaksi perdagangan karena terjadinya direct quotation antara mata uang lokal; (iii)Dalam kapasitasnya sebagai sebuah Bank Sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu: mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Tugas utama dari Bank Indonesia adalah menjaga kestabilan nilai rupiah Indonesia. Jadi hemat saya kecenderungannya masih ada ruang untuk menguat, sebab rupiah masih undervalue,". memelihara kestabilan nilai rupiah (pasal 7 ayat 1) UU No. kestabilan nilai rupiah. kestabilan nilai rupiah. Equilibrium Output berhubungan erat dengan. Pada akhir hari Kamis, 18 Februari 2021. 2011, dan menjadi 6,6% pada tahun 2012. Mempengaruhi Kestabilan Mata Uang Rupiah. Kestabilan terhadap harga barang dan jasa. Menjaga nilai rupiah agar tetap stabil terhadap mata uang negara asing. Kestabilan nilai rupiah yang dimaksud adalah kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa yang tercermin. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. Tujuan Tunggal Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. rupiah yang dimaksud adalah kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa yang tercermin dari perkembangan laju inflasi serta kestabilan terhadap. Kondisi ekonomi yang kondusif pada masa sebelum krisis memberikan kontribusi positif pada nilai tukar yang relatif stabil. 000 per dollar AS. Contohnya mata uang rupiah ditetapkan secara tetap terhadap dollar AS (USD). Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Menurut Undang-Undang Negara Republik Indonesia. Kestabilan nilai rupiah yang dimaksud adalah kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa yang tercermin dari perkembangan laju inflasi serta kestabilan terhadap mata uang negara lain yang tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. 913,9 trilliun (61,6% dari target), mampu menopang. Tujuan bank Indonesia tertuang pada UU RI Nomor 23 Tahun 1999 Bab III Pasal 7 adalah untuk mencapai dan memelihara kestabilan rupiah. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengaruh Equilibrium Output terhadap mata uang Indonesia. Peran ini vital karena begitu penting dan luasnya fungsi uang dalam perekonomian. Pada tahun 1828 De Javasche Bank didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda sebagai bank sirkulasi yang bertugas mencetak dan mengedarkan uang. Hukumonline. Sesuai dengan UU No. Dirangkum dari Undang-Undang nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, berikut tujuan dari Kebijakan Moneter: 1. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek : Pertama yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, kedua yaitu kestabilan terhadap mata uang negara lain. Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Dimensi pertama, kestabilan nilai rupiah adalah kestabilan terhadap harga-harga barang dan jasa yang tercermin dari perkembangan laju inflasi. Menyelenggarakan penyelesaian akhir transaksi pembayaran antarbank dalam mata uang rupiah dan atau valuta asing f. Nilai tukar mata uang suatu negara selalu mengalami fluktuasi, hal ini Wabah Covid-19 sejatinya merupakan hal yang amat negatif karena efek yang dihasilkannya sangatlah banyak merugikan penduduk bumi. Krisis ini dimulai pada pertengahan tahun 1997 semua perekonomian negara-negara ASEAN terpuruk oleh krisis ekonomi regional yang disebabkan oleh depresiasi mata uang dollar terhadap Amerika. Kebijakan moneter ini berpengaruh pada kestabilan nilai rupiah.